Limapuluh Kota, Sumbar24Jam.id – Viral dimedsos akun Facebook Sobarang Rawang membuat sejagat raya heboh, pasalnya terkait Penggunaan dana desa dengan skema penyertaan modal kepada Bumnag (Badan Usaha Milik Nagari) sebanyak 2 tahap (2021 dan 2022) dikritisi oleh masyarakat Nagari Lubuak Batingkok Kabupaten50 kota.
Beberapa awak media merasa ikut tergugah dan sangat disayangkan Dana Desa yang seharusnya berguna buat masyarakat banyak namun tidak sesuai prediksi serta rencana.Akun Facebook Saborang Rawang tersebut dengan terang terangan mengupas terkait Penggunaan Dana desa TA 2021 dan 2022 yang terjadi di Nagarinya Lubuak Batingkok, walau tidak terdeteksi siapa akun Saborang Rawang? Tapi Informasi yang disampaikan layak untuk ditelusuri media ini, masyarakat (red) meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH), Inspektorat untuk menelusuri terkait resahan masyarakat ini,”Ujarnya.
Awak media mengamati serta melihat kutipan beranda akun Facebook Saborang Rawang yang isinya cukup kritis dan dibaca sehingga menjadi tanda tanya besar ada apa?
” KALIAN MASIH BUNGKAM KAMI AKAN BERSUARA
BUNGKAM?SILAHKAN SAJO… KALAU PAROLU HAK KALIAN AKAN DISAJAJARKAN JO KORBAN PERANG DUNIA KADUO.
MUNGKIN BAMUS JO PEMERINTAH NAGORI KO MASIH ONTOK ONTOK SAJO DEK EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DI NAGORI KO BERKABOLARASI SALIANG MELINDUNGI ATEH KESALAHAN. ITU AKIBATNYO KALAU PEMERINTAH NAGORI DI AWASI OLEH BAMUS YANG MEMILIKI PERTALIAN DARAH JO WALI NAGORI. NISCAYA SAJO KALAU WALI NAGORI DIKRITISI DAN DIAWASI KAROJONYO OLEH KETUA BAMUS NAN NOTABENENYO MARUPOKAN ADIAK KANDUANG SORANG.
😄 LUCU NAGORI AMBO KO… DAN MUNGKIN SATU SATUNYO NAGORI YANG MENGANUT SISTEM OLIGARGI.
BA HAROK KA LEMBAGA NAGORI NAN DIBONTUAK SACARO KONSTITUSI SARUPO KERAPATAN ADAT NAGORI ATAUPUN PEMUDA DAN KARANG TARUNA. SAYANGNYO ITU SAMPAI KINI HANYO DI ATEH KAROTEH SAJO. ALIAS RADA RADA MANDUL.
JAN BONGIH TUAN TUAN DIKATOKAN RADA RADA MANDUL… BUKTIKAN KA MASAYARAKAT KALAU IYO TUAN TUAN TU ORGANISASI INDEPENDEN PRO RAKYAT DAN BERSUARA KERAS ATEH TIDAK TOPEKNYO PEGGUNAAAN SISTEM DAN PENGGUNAAN PITIH DANA DESA NAN DIPAGUNUOAN DEK PEMERINTAH NAGORI.
PUKANG PUKANG NAN ONTOK… JAN MARASO NYAMAN DULU. SEMAKIN ONTOK BERARTI NDAK ADO IKTIKAT ELOK UNTUAK MENGKLARIFIKASI KA MASYARAKAT TONTANG POIN POIN DIBAWAH IKO:
1. LAPORAN TANGGUNGJAWAB KAROJO DI BUKIK KILALANG OLEH BUMNAG
2. KEHADIRAN DAN TANGGUNGJAWAB BUMNAG ATEH KONDISI BUKIK KILALANG
3. KONDISI LISTRIK SURAU IKLAS NAN LAH PUTUH PERMANEN
4. KONDISI DAN DUDUAK TOGAKNYO PORAK JAGUANG NAN DIKELOLA BUMNAG
5. ASET TELKOM ORBIT NAN ADO DI BUKIK KILALANG
6. KELANJUTAN GEDUNG SERBAGUNA DI JORONG LUBUAK
7. PERAN BAMUS IKO SEBAGAI PENYAMBUNG ASPIRASI MASYARAKAT ATAU DALANG ATEH KEJADIAN IKO?
“Efek kejut” dari kritik dari bukan saja merambah ke Pemerintahan Nagari Lubuak Batingkok dengan mengeluarkan surat terbuka tertanggal Rabu 24 Mei 2023, bahwa pemerintahan Nagari Lubuak Batingkok terbuka menerima saran dari masyarakat.
Namun, “klarifikasi” dari pemerintahan Nagari yang ditanda tangani oleh Wali Nagari, Yon Elfi S.Ag bukan malah meredam “ramai” di masyarakat, malah makin menjadi jadi.
Surat terbuka Wali Nagari di ekspos lagi oleh Akun “saborang Rawang”, dengan menambah quote ” itu bukan jawaban yang diinginkan masyarakat”, seharusnya pemerintahan Nagari dalam penggunaan dana desa harus menggunakan prinsip prinsip transparan dan akuntabel.
Salah satu Masyarakat Lubuak Batingkok yang tidak mau di sebutkan namanya menjelaskan, penyertaan modal desa kepada Bumnag juga menyasar ke “Porak Jaguang”, yang pelaporannya kepada masyarakat juga tidak ada.
“Azaz manfaat penggunaan dana desa TA 2021-2022 2 tahap sejumlah 326 juta belum bisa dirasakan oleh masyarakat, malah daya listrik Surau Al-Ikhlas juga sudah dicabut PLN, karena menyambungkan daya listrik surau ke lokasi tempat wisata Kik lalang tanpa Izin,” ungkap sumber istimewa.
“Disamping itu, dalam penetapan penggunaan dana desa juga tidak membawa persetujuan semua pihak dalam musyawarah Rembug Nagari (Musrembang), jadi kami menduga ini merupakan keputusan sepihak dari Nagari,” Tukuk sumber 1 pemuda Lubuak Batingkok.
“Kami berharap, pemerintahan Nagari Lubuak Batingkok harus mengupas secara terbuka terkait penggunaan dana desa tersebut,” Harap masyarakat yang tidak mau disebutkan namannya.
Dalam pantauan media, Rabu 24 Mei 2023 di Lokasi Kik lalang, memang benar Lokasi Wisata tersebut sudah tidak terurus dan sudah ditumbuhi ilalang.