Limapuluh Kota, SUMBAR24JAM.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi Gerindra Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, S.Pt melalui pokok pikiran masyarakat, kembali menggelar kegiatan Festival Senam Kreasi Lubuak Batingkok yang akan di laksanakan pada hari Sabtu (20/05/23)
Kegiatan festival senam kreasi Lubuak batingkok adalah hasil pikiran dari bapak H.Nurkhalis Dt.Bijo Dirajo,S.Pt selaku anggota DPRD provinsi Sumatra barat, sesuai jadwal acara ini di mulai pukul 08.00 wib hingga 13.00 wib.Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan hubungan baik yang erat antar sesama anggota club’ senam daerah 50 kota dan Payakumbuh, selain itu juga menciptakan kekompakan dan silahturahmi antar masyarakat sekitar yang turut serta mengikuti kegiatan senam masal.
Acara ini di awali dengan registrasi ulang peserta,di lanjutkan langsung dengan senam masal yang di ikuti oleh masyarakat daerah sekitar,lalu d lanjutkan dengan pembukaan, pertunjukan festival senam kreasi dari masing masing club, penutupan,dan pembagian hadiah dan juga doorprize dipenutup.
H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo kegiatan itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan membangun kembali harmonisasi masyarakat Luak Limo Puluah (Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota).
“Kegiatan ini kami harapkan bisa menjadi ajang tahunan buat nagari lubuk Batingkok itu sendiri sehingga masyarakat bisa lebih cepat dan tanggap serta peduli membangun baik segi fisik nagari maupun membangun kedekatan dan hubungan baik antar sesama nagari kedepannya,tentu kita berharap juga peran perangkat nagari yang positif memajukan nagari yang ia pimpin tersebut,”Tutupnya.
Selain itu, melalui sarana ini juga tentunya akan menjadikan masyarakat Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota semakin solid dan guyub, terutama yang mengikuti kegiatan senam masal ini,” ungkap Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo.
Sesuai agenda, acara ini di rencanakan akan di hadiri Gubernur Sumatera Barat dan sekaligus akan membuka acara Festival Senam Kreasi Lubuk Batingkok, Bupati Lima Puluh Kota, Wali Kota Payakumbuh, serta pejabat kedua daerah.
”Meski di gelar di Lima Puluh Kota dan yang di utamakan masyarakat Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, Festival yang berskala provinsi ini terbuka bagi masyarakat umum, khususnya kaum perempuan sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan panitia,” tukas Dt. Bijo Dirajo.