SUMBAR24JAM.ID, PESSEL, SUMBAR
PESISIR SELATAN, SUMBAR24JAM.ID — Sepuluh Kecamatan di Kabupaten Pesisir dilanda Banjir Minggu (07/05/23 ). Hujan yang mengguyur Kabupaten Pesisir Selatan sejak Jum’at (5/5/23) siang sampai Minggu tidak henti-hentinya. Megakibatka terendam Ratusan Rumah, dan ratusan orang mengungsi, serta ribuan hektar sawah dan tanaman lainnya terendam banjir.
Bedasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD), Kabupaten Pesisir Selatan. Beberapa Kecamatan di Pessel terdampak banjir akibat hujan yang tak kunjung berheti yaitu, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Kecamatan Sutera, Kecamatan, Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu.
Akibat hujan yang melanda sepuluh kecamatan di Pessel membuat akses jalan utama menghubungkan Tapan ( Painan Kabupaten Pessel – Kabupaten Muko – Muko lumpuh total.
Ketinggian air bervariasi mulai 30 Cm, 50 Cm, 120 Cm, 150 CM hingga 2 meter. Buka Rumah saja yang terendam banjir, tapi ribuan Ha Sawah dan ada yang mau siap panen. Bahkan ladang sawit siap panen di sejumlah wilayah juga ikut terendam.
” Hingga sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Masyarakat ada yang mengungsi, dan ada yang bertahan di tempat tinggal nya masing – masing,” tegas Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defri Siswanto.
Lanjut Defri Siswanto, kerugian materi dan Non materi belum bisa di laporkan dan untuk saat ini masyarakat yang mengungsi akibat banjir estimasi saat ini dia atas 100 KK.
Banjir selain disebabkan curah hujan cukup tinggi, Defri mengungkap karena luapan sungai yang ada di beberapa kecamatan tidak sanggup menahan debet air hujan sehingga meluap kepukiman masyarakat.
BPBD Pessel telah menyalurkan bantuan makanan pada warga, karena kondisi air cukup tinggi tidak bisa ditempuh berjalan kaki maka kita akan salurkan bantuan dengan menggunakan perahu karet,” ujarnya. (Red. ST)