Limapuluh Kota,SUMBAR24JAM.id –
Zulhikmi M,M.Pd Dt. Rajo Suaro Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten 50 Kota resmi mengukuhkan Struktur LKKAM Kecamatan Mungka periode tahun 2022-2027.Pengukuhan pengurus (LKAAM) bertempat di Ruang Aula kantor Camat Mungka,Selasa (27/12/2022).
” Tungku Tigo Sajarangan,Tali Tigo Sapilin,Pulangkan Siriah kaganggangnyo,Pulangkan Pinang Katampuaknyo,Adat dipakai baru,Pakaian Dipakai Usang,Syarak Mangato Adat Mamakai “
Dalam acara pengukuhan tersebut tampak hadir tamu undangan serta pemungka adat,Ninik mamak,cadiak pandai,Camat Mungka Ferry Aryantotoni,serta para walinagari diantaranya; Walinagari Talang Maur(Syukri Hamdani),Walinagari Sungai Antuan (Rafles),Walinagari Jopang Manganti (Jasril),Walinagari Simpang Kapuak(Felliadi),Walinagari Mungka (Epi Adri),Limas serta Babinsa dan Babinkantibmas,SE kecamatan Mungka.
Dalam acara pengukuhan pengurus (LKAAM) kecamatan Mungka telah resmi ditunjuk pengurus LKAAM untuk periode 2022-2027 sebagai ketua H.Yos Sariadi S.Ag Dt.Majo Sindo,Sedangkan Sekretaris ditunjuk Ariato Aziz Dt.Bijo Ruhun,sedangkan Bendara dipercayai kepada Afrizal Dt.Mansoik.
Adapun didalam struktur kepengurusan (LKAAM) terdiri beberapa seksi seksi dalam menunjang kinerjanya para pemuka adat diantaranya;
– Ketua Pertimbangan Adat dan Syara’(Muhammad Yasir Dt Paduko Tuan), Sekretarisnya dipercaya Arianto Aziz Dt.Bijo Ruhun dengan dibantu para anggotanya Prof.DR.Ratmi Prima Lita.SE.MM, Drs. H.Fahmi Rasyad,S.HI, Rafdi Syaiful Dt.Mangkuto Alam, Zulmainis,MM.
– Ketua Dewan Penyantun ditunjuk M.Y Dt.Paduko Prof.DR.Ratmi Prima Lita,SE.MM, H.Darwizal Djalil, H.Agung Perdana dan M.Fauzi sebagai anggota.
Dalam pidatonya Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, Zulhikmi M,M.Pd Dt. Rajo Suaro mengucapkan selamat dan mengajak ninik mamak dan bundo kanduang yang terpilih sebagai pengurus untuk bisa memberikan kontribusi positif bagi nagari dalam peningkatan ekonomi di masa mendatang, karena nagari memiliki potesi wisata yang luar biasa serta sumber air yang sangat banyak maka lakukanlah musyawarah untuk berinovasi membangun potensi positif dalam rangka peningkatan ekonomi rakyat Nagari,”Pungkasnya.
Ketua LKKAM mengajak Meningkatkan kapasitas pembangunan nagari, serta pemahaman,yang Ada dikampung nagari khususnya kacamatan mungka.termasuk pemahaman adat,untuk kebersamaan dalam
Meningkatkan kesejahteraan ekonomi Masyarakat yang ada dikacamatan mungka.
“Kita harus paham jelas fungsi dan wewenang LKAAM dinagari dalam Kompetisi,kapasitas serta pemahaman,dan kita harus sejalan dalam adat istiadat dinagari Kita,”Tepisnya.
Selain dari pada itu setelah pengukuhan ini,kami mengajak KAN,serta LKAAM dalam kepengurusan yang telah dibentuk serta dikukuhkan ini supaya bekerja sebagai amanah buat masyarakat, bekerja secara ibadah,melihat bagaimana kapasitas kita buat Masyarakat dalam membantu,serta
Kehormatan dalam melayani masyarakat itu sangatlah penting sekali, Bekerjalah sesuai rahmat yang diemban sebagai mana tentu harus sesuai dengan kapasitas pengurus masing-masing,”Tegasnya.
Lanjut LKAAM menjadi sebuah harapan masyarakat dalam melestarikan adat Minangkabau. Sesuai filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah,”Tambahnya.
“Selamat untuk ketua dan pengurus beserta para anggota LKAAM sekacamatan Mungka yang telah dikukuhkan,semoga dapat mengemban amanah ini dan membawa adat ke arah lebih baik ke depannya,” tuturnya usai pelantikan.
Sementara itu Camat Mungka Ferry Aryantotoni juga menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan syara’ manyatu di alim ulama, pangulu bautang mamakaikan dan undang tetap dipegang oleh pemerintah.
Camat juga menyampaikan kepada seluruh para pengurus yang telah dikukuhkan,mendukung bersama sama kinerja LKKAM,menjadikan mediator dalam penyelesaian Harato Pusako untuk anak kamanakan kedepannya serta mengajak LKKAM untuk kaloborasi/bekerja sama dengan pemerintahan Nagari dalam menyelesaikan kisruh harta Pusako kaum,baik pembagian,serta tanah peruntukan perkuburan kaum kedepannya,”Ucapnya.
Tanah Harta Pusako kaum baik Pusako tinggi maupun Pusako randah seringkali terjadi diwilayah kerjanya,tidak disinipun dinagari lain banyak juga menjadi pertengkaran antara suku suku yang ada.Khusus Nagari Kecematan Mungka kami mengajak para pemungka adat,Ninik mamak,cadiak pandai,para ulama, tokoh pemungka lainnya,serta peran para pemuda nagari mari kita bangun nagari kita serta bersama sama membenahi segala aspek yang ada terutama adat istiadat kenagarian kita,”Tambahnya.
Lanjutnya ini juga merupakan momentum membangkitkan kebersamaan dalam melestarikan adat di Ranah Minang dan membangun Sumatra Barat.Kehadiran dan dukungan dari berbagai komponen, ulasnya, menjadi pertanda masih terawatnya persatuan dan kesatuan di Sumatra Barat sebagai modal dalam membangun daerah agar lebih maju,sekali lagi selamat atas acara pengukuhan ini jawabnya”Dipenutup. (AR)