SUMBAR24JAM.ID, BATANG KAPAS, PESSEL, SUMBAR
BATANG KAPAS — Memasuki musim tanam, para petani di Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat mulai mengeluhkan hilangnya pupuk subsidi. Hal itu disampaikan oleh salah seorang Petani Batang Kapas bernama Zul (45) Rabu (30/11/2022).
Zul salah seorang petani pada awak media mengatakan,” pupuk phonska dan urea subsidi dua tahun terakhir ini sudah langka bagi petani di Batang Kapas.
Adapun pupuk phonska yang langka tersebut setiap tanam padi dan jagung. Anehnya pihak kios penjual ditanya bahwa pupuk Phonska sudah tidak adalagi masuk.
Lanjut Zul, bukan tidak ada lagi, tapi sudah ada permainan pihak Kios Pupuk, harga standar Rp. 140 ribu perkarung sampai Rp. 150 Ribu.
Dengan langka pupuk tersebut membuat para pedagang Kios pupuk mencari keuntungan yang berlipat ganda sehingga petani tidak sanggup dengan pupuk nonsubsidi yang harganya mahal.
Im (55) mengatakan hal senada. Katanya pupuk memang langka, ada sich tapi harganya sangat maha, eceran Rp 6000 perkilo, kalau perkarung harga dijual Rp. 260 Ribu sampai Rp.280 Ribu.
Dia berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa memperhatikan para petani yang saat ini petani butuhkan. (Red,ST)