SUMBAR24.id – Kolaka Timur, Polemik dualisme kepengurusan KONI Kolaka Timur antara KONI hasil Musda dengan Karteker yang di duga di tunjuk oleh KONI Sultra menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat koltim jelang pelaksanaan Porprov di bau-bau dan Buton akhir November 2022 mendatang
Berdasarkan informasi yang di himpun oleh awak media ini bahwa dugaan penunjukan karteker pengurus KONI Koltim di duga kuat adanya usulan yang di terima oleh KONI Sultra terkait permintaan penunjukan karteker.
Yang mejadi persoalan adalah ketika isu penunjukan karteker benar adanya, maka yang mejadi pertanyaan adalah mengapa melakukan penunjukan karteker sementara ada pengurus KONI definitif sesuai dengan SK Nomor 42 Tahun 2022 tentang pengurus KONI Koltim masa bhakti 2002 – 2026 yang di tanda tangani oleh Plt Ketua Umum KONI Sultra, La Ode Suryono tertanggal 22 maret 2022.
Menurut salah satu pengurus cabang olahraga di kolaka timur yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa surat keputusan penunjukan karteker tersebut benar adanya, namun sampai hari ini belum ada hasil verifikasi secara faktual tentang keaslian SK tersebut atau tidak.
Selanjutnya, Salah satu pengurus KONI Sultra bidang organisasi yang di konfirmasi melalui via telpon yang juga enggan disebutkan namanya kepada awak media ini, menambahkan bahwa isu penunjukan karteker di koltim sepertinya besar kemungkinan benar adanya tetapi sampai hari ini bidang organisasi belum melakukan validasi terkait kebenaran dari data tersebut, tetapi menurut informasi selentingan yang beredar di KONI Sultra itu benar adanya
Sementara itu, ketua harian KONI Sultra, Suwandi saat di konfirmasi melalui via telpon menyampaikan bahwa perihal isu penunjukan karteker KONI Koltim dalam bentuk surat keputusan, dirinya mengatakan bahwa itu betul
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak memperhatikan masa tugas pengurus KONI Koltim, tetapi yang pasti setau saya, penunjukan karteker KONI Koltim itu sudah turun. Pertanyaanya adalah apakah pengurus tersebut sudah selesai masa jabatanya atau kepengurusannya tidak lengkap atau masih lengkap dan tiba-tiba turun karteker atas kebijakan ketua dan Sekum KONI Sultra
“Pada saat rapat, saya sempat mempertanyakan apakah SK Karteker Bombana dan Koltim sudah turun dan di jawab bahwa SK Karteker Koltim dan Bombana sudah turun” ungkapnya
Kata dia (Suwandi), terkait dengan kolaka timur agar sedapat mungkin pengurus KONI Koltim segera bertandang di KONI Sultra untuk mempertanyakan terkait Karteker sudah turun sementara pengurus lama masih aktif dan belum selesai masa jabatanya, sehingga dapat di ketahui siapa yang mengusulkan dan memprotes kenapa tidak memperhatikan proses mekanisme administrasi dalam pengambilan keputusan di organisasi. Sambungnya
Saat awak media ini memberikan informasi kepada ketua harian KONI Sultra terkait kepengurusan KONI koltim tersebut baru beberapa bulan selesai pelantikannya dilaksanakan, sontak Suwandi merasa heran dan mengatakan bahwa itu masalah dan fatal
“Suruh saja mereka layangkan protes di KONI Provinsi tembusan KONI Pusat” tutupnya
Tidak sampai disitu, awak media ini sudah melakukan konfirmasi kepada ketua dan sekertaris umum KONI Sultra melalui via telpon terkait kebenaran SK Penunjukan Karteker KONI di Koltim, namun pihaknya belum bersedia memberikan keterangan perihal persoalan tersebut
Sampai berita ini di tayangkan, awak media ini masih terus berupaya melakukan konformasi kepada ketua dan sekum KONI Sultra terkait penunjukan karteker di Koltim selaku pengambil kebijakan.(*)