BALI,SUMBAR24JAM.COM – SETELAH menempuh perjalanan selama 1 jam 50 menit, pesawat maskapai penerbangan Air Asia QZ- 7524 jurusan Jakarta – Bali dengan waktu penerbangan 21.50 – 23.40 WIB mendarat mulus di Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali dengan selamat.
Satu persatu penumpangpun berhamburan keluar pesawat menuju penjemputan atau memesan taksi di lobi drop car lobi. Saya yang waktu itu sudah kebelet pipis dan merasa perut mules mampir sebentar ke toilet untuk buang hajat. Toilet itu masih berada di dalam gedung bandara.
Ketika saya masuk ke toilet (pria), mata saya tertuju ke salah satu urinen (tempat pria pipis). Disana ada seonggok benda yang saya tahu itu adalah dua buah handphone (HP). Karena saya sudah mules, saya bablas masuk ke dalam bilik toilet untuk ‘buang hajat’. Sekitar 10 menitan saya keluar bilik toilet.
Saat keluar dari bilik toilet, benda tersebut masih ada di atas urinen. Sejenak saya berpikir lalu akhirnya saya amankan dan saya masukan ke tas. Waktu itu keadaan sudah agak sepi karena penerbangan terakhir. Jam menunjukan pukul 00.30 an WITA. Saya keluar gedung bandara menuju jemputan di lobi drop car menuju tempat tinggal di daerah Renon-Denpasar Timur.
Tiga puluh menitan saya sampai di kediaman. Karena lelah saya duduk sebentar merokok lalu sekitar pukul 1.30 WITA saya masuk kamar dan tidur. Saya tidak mikir telah menemukan HP alias lupa.Lalu dengan bantuan kawan Kamis siang usul agar diumumkan lewat medsos group Facaebook Bali dengan harapan menemukan sang pemilik. Di status WA juga saya umumkan.
Singkat cerita Sabtu, 4 Juni 2022 siang, ada seseorang mengaku bernama Roger menelpon saya dan mengaku pemilik HP tersebut (merk iphone). Saya akhirnya sepakat janji hari minggu bertemu untuk memgembalikan HP tersebut.
*SAYA DIPEPIKSA POLISI (BAP)*
Sekita pukul 22.00 WITA ada mengaku dari anggota kepolisian Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menelpon saya bernama Gede.Ia mengatakan, agar ke Polres Bandara untuk bertemu sang pemilik HP. Karena kata dia pemilik HP ada di kantor Polres. Karena niat saya mau bertemu dan balikin HP, saya meluncur ke Mapolres Bandara dengan niat tulus bertemu sang pemilik dan memberikan HP tersbut.
Sesampai di Polres Bandara, saya diajak masuk ke ruangan penyidik oleh penyidik yang nemelpon saya Pak Gede. Namun di ruang penyidik ada pemuda yang kedua tangannya di borgol. Setelah dijelaskan teryata pemuda ini yang bantu posting di FB. Disabapun ternyata tidak ada sang pemilik HP.
Sekitar 15 menitan saya berbincang dengan penyidik.
*DEG..!!*
Termyata 15 menit kemudian saya diperiksa dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) resmi penyidik. Saya ditanya cerita kronologis saat HP ditemukan. Saya cerita dengan yang sebenarnya dari a – z terkait penemuan HP itu.
Satu jam saya di BAP penyidik sampai selesai. Saya baca hasil penyidikan, SAYA DIKENAI PASAL PENCURIAN (362). “Saya protes, niat mau balikin malah saya disangkakan pasal pencurian”. Namun, BAP sudah diketik. Penyidik meyakinkan saya bahwa ikuti prosedur dulu.Saya nyerah Saya paraf dan tanda tangan.
Malam minggu 5 Juni 2022 saya akhirnya saya ditahan ‘nginep’ di Markas Polres Bandara Ngurah Rai Bali. Untuk menunggu proses esok selanjutnya.Semoga Tuhan YME, Alloh SWT menolong saya dan berakhir dengan baik.