SUMBAR24JAM.COM – Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri yang dilakukan seorang gadis di Palembang kembali terjadi. Kali ini, seorang mahasiswi semester 6 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Siti Khadijah jurusan Farmasi di Kota Palembang.Mahasiswi ini ditemukan tewas tergantung di teralis jendela kamar kosnya di Jalan Demang VI, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Minggu 20 Maret 2022.
Mayat gadis cantik bernama Nur Ida Saraswati (21), pertama kali ditemukan tergantung oleh temannya, Siti Jumirah (21) sekitar jam 10.30 WIB.Berdasarkan keterangan saksi Siti Jumirah, korban dan saksi terakhir bertemu pada hari Jumat tanggal 18 maret 2022 sekitar jam 19.00 WIB.
Saat mendatangi kos korban tadi pagi, Siti Jumirah sekitar jam 10.00 WIB, tidak ada jawaban dari korban. Merasa ada yang janggal, saksi pun memberitahu pemilik kontrakan benama Ilham. Karena tidak ada jawaban, saat itu juga pemilik kos mengecek dari celah ventilasi jendela dan terlihat korban dalam keadaan seperti bersender di teralis jendela dengan kondisi menjulurkan lidah (melet),”Tuturnya.
Saat pintu kamar korban didobrak, saksi pun mendapati posisi korban dalam keadaan tergantung di dalam kamar. Lehernya terlilit kerudung putih yang diikatkan di teralis. Diperkirakan sudah melakukan aksinya itu satu atau dua hari karena sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau,”Tambahnya.
Awak media mencoba konfirmasi Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Tambunan, mengatakan jika korban diduga berbuat nekat karena patah hati setelahdiputuskan oleh pacarnya. Hal tersebut diketahui dari isi pesan di handphone korban.
“Sementara ini diduga NS tidak terima diputuskan oleh pacarnya, yang saat ini sedang belajar di luar kota. Hal itu diketahui dari isi chat dari NS dan kekasihnya,” ujar Roy yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Dari chat diketahui bahwasanya, hubungan NS dengan sang kekasih sudah cukup jauh.”Si cewek ini sudah berapa kali minta balikan, tapi sicowok ngak mau,Sudah sempat hamil 5 bulan dan digugurkan,” ujar Roy.
Dikesempatan sama Roy juga mengatakan jika NS sebelumnya sudah sempat ingin bunuh diri dengan cara meminum obat-obatan.”Ada videonya. Tapi si cowok sempat mencegahnya, dengan berkata sudah-sudah jangan, dan memutuskan untuk kembali pacaran. Akan tetapi setelah NS sehat, si cowok kembali memutuskan hubungannya,” jelasnya.
Disekitar mayat korban juga ditemukan sepasang boneka besar (couple) dan bingkai foto betuliskan memories of you yaitu foto korban bersama pacarnya sebagai kenangan terakhir korban untuk pacarnya sebelum gantung diri. Teman-teman korban di STIKES Siti Khadijah tidak ada yang menyangka jika Nur Ida memilih jalan seperti itu. Korban dikenal pendiam, santun dan tidak pernah membuat masalah. Korban juga merupakan lulusan pondok pesantren ternama di Palembang dan rajin beribadah.
Beberapa teman kampus dan ponpes korban juga hadir saat jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. Kondisi sekitar kamar kos korban juga mulai sepi, sesekali ada beberapa mahasiswi yang mau mengambil barangnya dan ingin pindah ke kos baru setelah ada kejadian naas tersebut.(*)