Limapuluh Kota,SUMBAR 24 JAM.COM – Kepala Inspektorat Kabupaten Limapuluh Kota yang sekaligus merupakan Koordinator Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Suherman Kabupaten Limapuluh Kota akan melakukan Pemeriksaan terhadap dugaan Kebocoran Retribusi Gerbang Masuk tempat Wisata Lembah Harau yang pernah diberitakan oleh media ini beberapa waktu lalu.
Ditemui beberapa media Suherman kepada awak media ini ketika dijumpai di Kantornya, Selasa 22 Maret 2022 mengatakan : ” Terkait Dugaan Kebocoran Retribusi Gerbang Harau yang Viral, Kami akan membentuk Tim untuk melakukan Pemeriksaan “Khusus” untuk menyelidiki apa yang terjadi di gerbang?. Retribusi Gerbang merupakan Sumber PAD Kabupaten Limapuluh yang seharusnya tidak boleh bocor. Tim Saber Pungli akan kami turunkan ” ungkapnya dengan Tegas.
” Dugaan Kami Gerbang dan Petugas Gerbang merupakan di bawah OPD Disparpora. Apakah ada Sistem Pengawasan Internal (SPI) di Dinas tersebut yang tidak jalan ? kami belum bisaa menduga, Karena Petugas Gerbang dibawah pengawasan Disparpora ” Pungkasnya.
” Mari Kita Tunggu saja waktunya, Hari Senin depan akan kami informasikan kembali hasil pemeriksaannya ” Tuturnya kepada awak media.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Limapuluh Kota Desri Spd.MM yang “disentil” terkait Sistem Pengawasan Internal yang tidak jalan, dengan tegas membantah.
” Kami selalu melakukan melakukan Briefing, koordinasi dan konsolidasi dengan petugas setiap hari. Terkait dugaan bocornya Retribusi di gerbang, saya rasa kita jangan saling lempar tanggung jawab ” tegasnya.
” Kepala Inspektorat yang notabene juga adalah Koordinator Tim Saber Pungli Limapuluh kota juga bisa langsung bergerak, bahkan tanpa Laporan atau pengaduan dari siapapun, karena itu memang tugasnya! “Imbuhnya.
Selanjutnya Desri Spd, MM mengatakan : ” Kami di Disparpora akan berupaya untuk segera memperbaiki kondisi Internal di Disparpora dan akan mencarikan solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya kebocoran Retribusi Kedepan. Tapi Dukungan dari semua fihak secara Vertikal dan Horizontal akan sangat kami butuhkan “Pungkasnya.
Dalam Pantauan Media, beberapa hari belakangan setelah media ini menurunkan tulisan tentang kebocoran Retribusi di Gerbang Masuk Lembah Harau, sudah terjadi beberapa perobahan, Setiap Wisatawan yang masuk sudah diberi tiket, sehingga Setoran Harian Ke Bendahara Umum Daerah (BUD) Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota juga sudah naik secara signifikan, kenaikan Retribusi sekira 30 % – 55 % setiap hari.
Penilaian Masyarakat dan Netrizen menyayangkan kebocoran dipintu gerbang Harau sangat disayangkan karna lokasi wisata ini merupakan simbol daerah yang masih alami dan sering kali dikunjungi wisata daerah maupun manca negara,tentu sumber pendapatan daerah paling banyak diterima.
Masyarakat luak 50 berharap kepada dinas terkait harus serius menangani perihal ini karna beberapa vidio banyak beredar tentang kebocoran karcis masuk,itu merugikan sekali buat wisata luar daerah berkunjung keharau, “Tipis warga keawak media dipenutup.
Tim