SUMBAR24JAM.COM, PAINAN, PESSEL —
Polemik mobil dinas Badan Amil Zakat Nasional, Kabupaten Pesisir Selatan secara perlahan menemui titik terang, Ketua Amil Zakat Nasional ( Baznas), Kabupaten Pesisir Selatan Yose Leonardo, SH, M.Kn angkat bicara terkait mobil Baznas tersebut.
Menurut Yose Leonarda, Rabu (9/2/2022) di Painan, saat ini Baznas Kabupaten Pesisir Selatan tidak memiliki kendaraan operasional untuk survey lapangan, maka sementara digunakan mobil Innova yang sebelumnya direncanakan untuk ambulance.
Mobil tersebut dibeli dari dana hak Amil (pengelola zakat) bukan dana program seperti zakat, infaq, sadaqah atau dana sosial. Dana Amil murni dana yang menjadi hak pengelola zakat, seperti halnya upah pungut bagi petugas pemungut pajak, ” Ujarnya.
” Sebuah tindakan mulia dari Baznas sebelumnya dimana dana yang merupakan hak nya Amil rela dibelikan kendaraan yang menjadi asset Baznas Pessel,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yose mengungkapkan jika pengadaan atau pembelian mobil dinas Baznas Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan pembelian secara langsung, karena uang Amil tidak perlu proses tender, lelang hanya disepakati lewat pleno pimpinan baznas Pessel 2016-2021.
Untuk anggaran pengadaan mobil dinas ini pagu dana Rp. 300 juta rupiah, dan dibeli bulan juni tahun 2021.
Dan, karena saat ini kantor Baznas Kabupaten Pessel baru menumpang di gedung PCC, serta belum adanya lokasi parkir kendaraan dinas. Sementara di parkir di rumah pribadi Wakil Ketua IV yang membidangi SDM dan Asset untuk keamanan kendaraan.
” Tidak benar, kalau penggunaan kendaraan dinas Baznas untuk kepentingan pribadi atau gagahan saja,” ungkapnya.
Hingga kini penggunaan mobil yang dibeli dari hak amil Baznas Pessel pada tahun 2021 itu masih terpakai untuk operasional ke lapangan,” Tutupnya. (AD)
Editor : Simon Tanjung