Limapuluh Kota,Sumbar24Jam.Com – lagi lagi jalan lintas provinsi Payakumbuh dan Lintau menjadi sorotan media sosial paling terbanyak menyuarakan perbaikan jalan. Ini merupakan PR terbesar buat pemerintahan kabupaten lima puluh kota.
Menurut informasi dilapangan yang dilansir media Suara Pribumi Tercatat sekitar 10 orang dan 2 orang lebih diantaranya meninggal akibat kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Payakumbuh-Lintau, tepatnya di Simpang Nagari Andaleh, di depan Cafe Wonuru, Dt. Karongkong, Km 7.
Kepala Jorong Tarok, Nagari Andaleh Yoni Firdaus menyebut jalan tersebut lebih kurang sudah Lima tahun tak pernah diperbaiki. Terakhir direhab pada 2018 saat perhelatan Tour de Singkarak karena melewati jalur tersebut.“Hanya ketika perhelatan Tour de Singkarak dulu ditambal sedikit,” ujarnya.
Ia mengakui memang 10 orang yang kecelakaan di jalan tersebut dan yang ia ketahui 2 orang diantaranya meninggal dunia.Asrul Dt. Karongkong Kayu, Tokoh Masyarakat setempat yang Cafe miliknya pas berada di depan jalan itu, mengatakan bahkan pada Jumat kemaren (14/1) siang 1 orang Jumat malamnya dari Maghrib sampai Pukul 10.00 WIB sebanyak 4 orang, lalu esoknya Sabtu siang 1 orang.
Sementara itu Anggota DPRD Limapuluh Kota, Dapil setempat Luak, Lareh Sago Halaban dan Situjuah, Wirman Dt. Pangerah ikut merasa prihatin dengan kondisi jalan yang telah banyak memakan korban itu.
Ia berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumbar agar benar-benar ada perhatian serius mengingat sudah banyaknya memakan korban di jalan tersebut dan berharap Pemprov segera untuk memperbaiki pada titik jalan yang rusak tersebut.
Banyaknya korban karena jalan lintas sedikit menurun dan pas dipersimpangan, pengendara sering tak menyangka ada lubang yang menganga dan landai di tengah jalan itu.(*)